Tersingkir dari Liga Champions, Mourinho Incar Bek Madrid
Jumat, 15 Maret 2015 | 13:54 WIB
AFP / JOSEP LAGO
Bek Real Madrid, Raphael Varane (kanan), merayakan gol yang dicetaknya
ke gawang Cornella dalam laga Copa del Rey di Power8 stadium di
Cornella-El Prat dekat Barcelona, Rabu (29/10/2014).
KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menjadikan
bek Real Madrid, Raphael Varane, sebagai incaran utama pada musim panas
nanti, setelah The Blues tersingkir dari Liga Champions. Mourinho
menilai bek asal Perancis itu menjadi sosok yang tepat untuk menutup
lubang di lini tengah pertahanan Chelsea.
Memang, barisan
pertahanan The Blues tak terlalu solid ketika melawan Paris
Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford
Bridge, Rabu (11/3/2015), yang berakhir dengan skor 2-2. Dua gol PSG
tercipta melalui set-pieces yang bagus saat terjadi tendangan sudut,
yang dihasilkan lewat sundulan David Luiz dan Thiago Silva.
Untuk
musim depan, John Terry mungkin masih bisa diandalkan setelah dia
ditawari kontrak baru berdurasi satu tahun. Nah, Mourinho tengah mencari
pendamping sang skipper, dan pilihannya jatuh kepada Varane, yang juga
berarti posisi Gary Cahill menjadi terancam.
Namun, Chelsea harus
siap merogoh kocek yang dalam untuk mendapatkan tanda tangan pemain
berusia 21 tahun tersebut. Pasalnya, Madrid ditengarai bersedia melepas
pemain internasional Perancis itu jika dibayar 30 juta poundsterling
(sekitar Rp 588,252 miliar).
Posisi Varane di Santiago Bernabeu
pada musim ini tak tetap karena pelatih Carlo Ancelotti selalu
menduetkan Sergio Ramos dan Pepe untuk menutup lini tengah pertahanan
Madrid. Tetapi karena Ramos sedang cedera, Varane pun menjadi andalan.
Meskipun Varane bukan andalan utama, tetapi Madrid enggan melepasnya.
Di
Chelsea, bek Perancis berusia 20 tahun, Kurt Zouma, sudah diproyeksikan
sebagai pemain andalan di masa mendatang. Tetapi dia masih harus
bersaing dengan Cahill sebagai tandem Terry.